Postingan

Pertemuan 5

  ANALISIS ALIRAN (FLOW ANALISYS) KONSEP ALIRAN Analisis aliran adalah proses mengkarakterisasi arus lalu lintas untuk jaringan. lalu lintas jaringan adalah jumlah data yang melintasi jaringan pada titik waktu tertentu.  Alat yang dapat memantau dan menganalisis lalu lintas jaringan. Penganalisis Aliran Bersih: * Netflow Analyzer: pemantauan bandwidth dan ketersediaan jaringan. dengan ini kita bisa mengumpulkan laporan tentang pemanfaatan bandwidth  Alat Netflow *membantu memantau, menganalisis, memecahkan masalah dan mengintropeksi lalu lintas dan aliran jaringan.  * Mengamankan jaringan dengan mendeteksi serangan distributed Denisl-of-service(DDos) dan aktifitas ononim. MODEL ALIRAN  1. Peer-to-peer  Peer-to-peer: suatu jaringan yang lebih menyususn dua computer atau lebih sekaligus. jaringan ini menyatukan komputer server dan client keduanya memiliki kedydukan yang sama. selain itu juga digunakan untuk menggambarkan aliran ketika semua pengguna dalam grup memerlukan akses yang sama

Pertemuan 4

PROSES KEBUTUHAN ANALISIS Sebelum menentukan keputusan analisis ada beberapa hal yang dilakukan terlebih dahulu yaitu : Mengambil keputusan Kinerja Pengukuran aplikasi puncak dan kinerja perangkat dapat digunakan untuk menentukan seberapa besar penurunan kinerja yang dialami pada jaringan yang ada. Dimana hasil pengukuran ini menjadi validasi masalah kinerja pada jaringan yang ada. Persyaratan Pelacakan dan Pengelolaan Dalam Persyaratan Pelacakan dan Pengelolaan, daftar persyaratan harus  selalu dimonitori setiap minggu, bulan hingga tahun, dan juga harus selalu diperbaharui/diupgrade. Ada dua bentuk Metode yang bisa digunakan dalam pelacakan dan pengelolaan persyaratan yaitu  bentuk paragraf  dan  bentuk form table  tetapi yang lebih umum di gunakan yaitu form table. Developing Service Metrics Ø     service metrics untuk RMA (Reliability, Maintainability, Availability). Ø     Service metrics untuk capacity termasuk data rate. service metrics untuk delay : ·            End to end atau

Pertemuan 3

PROSES KEBUTUHAN ANALISIS Langkah-langkah dalam menentukan kebutuhan analisis terbagi atas beberapa langkah, yaitu  1.        Menentukan kondisi awal ·           Pertama menentukan type proyek jaringan. Tahap ini menyangkut tentang jaringan baru yang akan dibuat, memodifikasi jaringan yang ada, menganalisa masalah dalam jaringan, outsourcing, konsolidasi dan upgrade. ·           Skop proyek jaringan. Tahap ini menentukan ukuran jaringan, jumlah lokasi dan jarak antar lokasi penempatan jaringannya. ·           Awal tujuan arsitektur/desain. Pada bagian ini akan melakukan upgrade teknologi/vendor, kemudian meningkatkan kinerja jaringan, jaringan yang dibuat dapa mendukung user, aplikasi ataupun perangkat baru, menyelesaikan masalah yang dialami system, meningkatkan security dalam jaringan, serta mendukung kemampuan baru dalam system. ·           Selanjutnya penentuan target pekerjaan yang terbagi atas dua yaitu Multi-tier performance (lebih dari 1 aplikasi dan perangkat yang bisa mengaks

Tugas 1

Gambar
  ANALISIS, ARSITEKTUR, DAN DESAIN JARINGAN Analisis, arsitektur, desain jaringan secara tradisional digunakan untuk mengkombinasikan aturan individu tertentu pada evaluasi dan pemilihan teknologi jaringan. Arus Informasi Antara Analisis Jaringan, Arsitektur, dan Desain INPUT DAN OUTPUT YANG DIDAPATKAN DALAM ANALISA JARINGAN - input keadanaan jaringan, permasalahan dan persyaratan jaringan - output deskripsi pernyataan masalah jaringan, apliksi dan perngkat ke jaringan, dan deskripsu resiko terhadap jaringan. desain jaringan yang logis, dan desain yang dapat di perthanankan user, perankat dan apa yang di butuhkan dalm jaringan Fungsi Analysis, architecture, design. Network analysis Diperlukan untuk mempelajari siapa usernya, aplikasinya, dan apa perangkat yang dibutuhkan dari jaringan, Memahami bagaimana perilaku jaringan dalam berbagai variasi Mendefinisikan, menentukan, dan menggambarkan hubungan diantara user, aplikasi, perangkat dan jaringan. Network architecture - Mengembangkan ko